Kita tau bahwa anaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, dan bersih. Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air sebanyak berkebun secara konvensional. Ini karena hidroponik tidak memerlukan penyiraman sama sekali.
Laju pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di tanah pada kondisi yang sama. Alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi. Kondisi ini juga membuat tanaman tidak perlu akar besar untuk mencari nutrisi. Dan karena energi yang diperlukan untuk pertumbuhan akar lebih sedikit, sisa energi bisa disalurkan ke bagian lain dari tanaman.
Bagi yang mempunyai hobi berkebun, cara hidroponik ini dapat menjadi alternatif. Tapi bagaimana ya cara membuat tanaman hidroponik? Sudah banyak saya posting tentang hidroponik. Tapi jangan khawatir, pada postingan ini akan dibahas cara menanam hidroponik dengan cara yang paling sederhana.
Berikut cara menanam tanaman hidroponik dengan cara paling sederhana:
Alat:
- Botol plastik air mineral bekas
- Kain untuk sumbu (kain flanel lebih bagus)
- Nutrisi hidroponik.
- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Botol plastik dipotong menjadi 2 bagian, yang bagian atas dibalik dan dilubangi kecil-kecil dan di pasang sumbu pada tutupnya. Kemudian diisi media tanam, dan tanaman yang akan kita tanam secara hidroponik. Untuk bagian botol plastik bawahnya untuk menampung nutrisi tanaman. Sehingga bagian atas yang sudah berisi tanaman di taruh terbalik di atas botol plastik nutrisi (bagian bawah). Simple bukan! Lebih jelasnya silahkan liat gambar berikut :
Selamat mencoba...!
0 Response to " Cara Bertanam Hidroponik Dengan Cara Paling Sederhana "
Posting Komentar