Pengendalian Belalang dengan Eksrak Tuba dan Nimba (Bio Pestisida)

Belalang merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman, terutama sayuran daun. Belalang sangat rakus memakan dedaunan, apalagi tanaman yang berupa sayur-sayuran daun, makanya kalau sudah ada belalang, banyak dedaunan yang bolong-bolong dan gerepes.

Belalang akan mencari sumber makanan dan setelah menemukannya akan menetap dan bertelur. Jika terjadi pada tanaman kita, tentu dapat mengalami kerugian. Bagi yang sudah terlanjur terserang hama belalang harus cepat-cepat membasminya. Kita bisa membasmi dengan pestisida yang banyak di jual di toko pertanian atau dengan cara membuat sendiri dengan bahan-bahan dari alam. Tentu bahan-bahan alami tidak berbahaya seperti pestisida kimia, aman terhadap lingkungan, dan aman terhadap tubuh manusia.

Di sini saya akan memberikan formula pengendalian hama belalang dengan bahan alami, yaitu ekstra tuba dan nimba. Tuba (Deris. Sp) mengandung bahan aktif Rotenon dan Nimba (Azadiracht indica) mengandung bahan aktif Azadirachtin. Bahan aktif tersebut dapat mempengaruhi perilaku belalang dan barbagai serangga lainnya, berfungsi sebagai penghambat nafsu makan/antifedant, repallent, attractan, menghambat perkembangan serangga, menurunkan keperidian hingga berpengaruh langsung sebagai racun. Penggunaan pestisida dari bahan alami mudah terurai di alam sehingga penggunaannya aman bagi lingkungan dan tentu cocok untuk tanaman hidroponik.

Berikut cara  pembuatan eksrak tuba dan nimba :

Proses Pembuatan Ekstra
Pertama-tama bahan-bahan yang berupa akar tuba dan daun nimba dicuci dan dibersihkan. Akar tuba dipotong dengan ukuran kecil kemudian dihancurkan dan daun nimba juga dihancurkan hingga halus (terpisah). Setelah kedua bahan tersebut halus, masing-masing ambil 1 kg dan larutkan/rendam dengan air bersih sebanyak 20 kg. Aduk dan diamkan larutan tersebut dalam wadah (jirigen). Proses perendaman minimal 3 hari, setelah direndam kemudian di saring dan siap diaplikasikan. Agar lebih efektif saat pemakaian, campur larutan tersebut dengan bahan perekat atau bisa menggunakan sabun deterjen cair.

Cara Pemakaian
Ketika ada serangan hama dari belalang, hasil saringan larutan akar tuba dan daun nimba yang sudah dicampur sabun cair tersebut dapat langsung dipakai dengan cara disemprotkan. Dan ekstra akar tuba dan nimba ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Tweet